Online marketing lead atau singkatnya disebut lead termasuk salah satu istilah yang cukup sering digunakan dalam dunia digital marketing. Lead punya peranan penting karena berpotensi menyumbang pelanggan aktif.
Dilihat dari pentingnya konsep ini, memahami seluk beluknya jadi sebuah keharusan bagi seorang marketer. Oleh karenanya, yuk kenali lebih lanjut apa itu lead dalam digital marketing dan cara jitu yang ampuh untuk menarik lead yang potensial.
Pengertian Leads dalam Digital Marketing
Bagi pelaku pemasaran, lead bisa menjadi sinyal positif yang menunjukkan adanya potensi calon pelanggan yang berminat dengan suatu produk atau jasa. Umumnya, online marketing lead diperoleh melalui berbagai cara. Misalnya, dengan berlangganan newsletter, mengisi formulir online, maupun berinteraksi dengan iklan digital.
Melalui cara tersebut, lead biasanya akan memberikan informasi kontak berupa email atau nomor telepon. Nantinya, informasi tersebut dapat digunakan oleh marketer untuk mengirimkan pesan promosi.
Apa Saja Macam-Macam Lead?
Terdapat empat macam leads yang perlu kamu kenali lebih lanjut agar mempermudah penyusunan strategi pemasaran. Berikut penjelasan untuk tiap jenisnya.
1. MQL (Marketing Qualified Lead)
Online marketing lead ini tergolong sebagai leads yang telah menunjukkan minat nyata pada produk atau layanan yang kamu tawarkan. Sebelumnya, mereka telah terpapar dengan penawaran dan berinteraksi secara langsung dengan mengunduh konten atau berpartisipasi langsung dalam konten promosi.
2. SQL (Sales Qualified Lead)
SQL tergolong leads yang memiliki peran signifikan. Jenis ini menunjukkan minat yang lebih kuat akan produk. Misalnya, meminta penawaran harga atau demo produk. Mereka juga termasuk leads yang siap melakukan transaksi dan sudah melalui tahap MQL.
3. PQL (Product Qualified Lead)
PQL merupakan jenis lead yang sudah pernah menggunakan produk dan mengenal kualitas produk. Bentuk interaksi mereka ditunjukkan melalui ikut uji coba gratis atau dengan mengikuti demonstrasi langsung. PQL juga memiliki potensi yang besar untuk bergabung menjadi pengguna fitur premium atau berbayar.
4. Service Qualified Lead
Service qualified lead pada dasarnya memiliki kesamaan dengan PQL. Keduanya tergolong sebagai calon pelanggan potensial yang telah mencoba versi gratis dari suatu produk atau layanan.
Namun, dibandingkan dengan PQL, service qualified lead memiliki ketertarikan lebih untuk membayar fitur yang lebih lengkap.
Cara Jitu untuk Mendapatkan Lead
Untuk bisa mengelola online marketing lead sesuai dengan jenis-jenisnya, dibutuhkan cara yang ampuh agar lead tersebut bisa dikonversi menjadi pelanggan. Contohnya, dengan menerapkan 13 strategi jitu berikut ini.
1. Coba Membuat Landing Page SEO Friendly
Sebagai halaman khusus dalam situs web yang dirancang untuk mempromosikan produk atau tawaran tertentu, landing page dapat digunakan untuk menarik lead potensial. Dengan desain yang user-friendly dan CTA yang persuasif, calon pelanggan akan lebih mudah untuk mengambil tindakan seperti mengisi formulir dan informasi kontak.
2. Membagikan Ebook Secara Gratis
Dalam menjalankan strategi ini, ebook yang dibuat harus relevan dengan topik yang diminati target audiens kamu. Pastikan ebook memberi informasi berharga dan mampu memberikan pemahaman yang baik. Tidak kalah penting, halaman untuk mengunduh ebook juga harus dioptimalkan sehingga bisa menarik banyak pengunjung.
3. Freebies
Cara berikutnya untuk mendapatkan online marketing lead adalah dengan membagikan freebies. Contohnya, dalam bentuk trial produk. Cara ini ampuh lantaran bisa menarik perhatian calon pelanggan dengan menawarkan sesuatu yang berguna secara gratis.
Supaya bisa dikonversi menjadi lead, kamu bisa meminta pengunjung untuk mengisi informasi kontak sebelum mengakses freebies tersebut.
4. Membuat Konten SEO Premium
Konten berkualitas dan dioptimalkan dengan baik bisa meningkatkan visibilitas. Selain itu, jika dioptimalkan dengan SEO menggunakan kata kunci yang relevan, konten akan sangat mungkin untuk ditemukan oleh audiens yang tepat.
5. Memberikan Opsi Subscribe Konten
Strategi ini terbilang efektif karena memungkinkan kamu membangun daftar kontak yang kian berkembang. Memberikan opsi berlanggan, baik itu untuk blog, newsletter, dan kontek eksklusif, kamu juga berkesempatan untuk menjaga hubungan dengan audiens dan meningkatkan keterlibatan menjadi pelanggan.
6. Menyediakan Live Chat pada Website Perusahaan
Melalui fitur live chat, pengguna bisa mendapatkan respon cepat terhadap pertanyaan yang mereka ajukan sehingga bisa meningkatkan kepuasan dan kepercayaan pada brand.
Di lain sisi, cara ini akan membantu kamu mengidentifikasi pengunjung yang benar-benar tertarik. Kemudian, mengarahkannya pada produk yang relevan untuk meningkatkan konversi online marketing lead.
7. Memanfaatkan Media Sosial
Media sosial dapat menjadi cara jitu dalam menjangkau audiens secara luas. Platform ini bisa menjadi gerbang yang membuka banyak peluang. Kamu bisa memanfaatkannya untuk membuat konten menarik dan bermanfaat, mengiklankan produk, dan mengarahkan pengunjung ke landing page.
8. Cross-promotion
Strategi pemasaran yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama brand lain ini dapat menjadi cara yang menguntungkan masing-masing pihak. Melalui cara ini, kamu berpeluang meningkatkan visibilitas pada audiens yang mungkin belum mengenal brand kamu.
9. Viral Marketing
Viral marketing bisa menjadi cara cepat untuk menjangkau audiens dalam jumlah banyak. Cara ini juga efisien karena tidak membutuhkan biaya iklan yang besar. Potensi mendapat lead secara organik juga terbuka lebar. Namun, pastikan agar konten yang dibuat tetap memiliki nilai manfaat bagi audiens.
10. Mengadakan Giveaway
Manfaat mengadakan giveaway dalam menarik online marketing lead tidak bisa diremehkan. Cara ini mampu meningkatkan keterlibatan audiens dan secara tidak langsung menjadi ajang untuk memperkenalkan produk kamu secara lebih luas.
11. Analisis dan Pembaruan Terus-menerus
Melakukan analisa perilaku pengunjung, tingkat konversi, serta performa konten, akan membantu kamu mengidentifikasi aspek apa saja yang perlu diperbaiki. Pembaruan konten dan tawaran juga perlu dilakukan untuk memastikan strategi tetap efektif mengikuti tren.
12. Menyelaraskan Tim Sales dan Marketing
Kolaborasi yang baik antara tim marketing dan sales akan membantu tingkatkan konversi lead secara optimal. Kedua tim harus bekerja sama dengan komunikasi terbuka.
Contohnya, tim marketing bertugas dalam menarik leads lewat konten dan iklan. Sementara, tim sales bertugas mengonversi lead tersebut. Kolaborasi tersebut memastikan jika leads yang dihasilkan akan berkualitas dan berpeluang pada pembelian.
13. Penggunaan Testimoni dan Studi Kasus
Testimoni bisa menjadi bukti yang nyata jika produk yang kamu memberi hasil positif bagi pelanggan. Sedangkan, studi kasus dapat memberikan petunjuk bagaimana produk berhasil memecahkan masalah.
Keduanya akan membantu calon pelanggan dalam menilai produk kamu melalui pengalaman positif orang lain. Dengan kata lain, strategi ini bisa membuka kemungkinan mereka mengambil tindakan untuk membeli produk.
Tingkatkan Konversi Leads dengan Strategi Jitu Bersama Infini SEO!
Bagi sebuah bisnis yang menerapkan strategi pemasaran digital, konversi leads dinilai sangat penting. Selain bisa meningkatkan ROI, konversi leads yang efektif juga bisa meningkatkan visibilitas brand dan menciptakan basis pelanggan yang royal.
Baca Juga: Tingkatkan Visibilitas Toko Kalian di Shopee dengan Tips SEO Berikut!
Untuk capai tujuan tersebut, strategi-strategi efektif dengan pendekatan personal harus diterapkan. Bersama Infini SEO, kamu bisa temukan solusi pemasaran digital yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis. Berkat pengalaman lebih dari satu dekade, Infini SEO telah menjadi pilihan utama berbagai bisnis dalam membantu konversi online marketing lead menjadi peluang menguntungkan. Ingin produk atau jasa kamu banyak dikenal oleh banyak orang? Atau laku di pasaran? Hubungi infiniseo.id sekarang!
