
Bagi kamu yang sedang mencari cara efektif untuk promosi bisnis di dunia digital, iklan online bisa menjadi jawaban yang tepat! Contoh jenis iklan online saat ini telah beragam, terutama untuk iklan bisnis.
Sekarang, iklan online menjadi salah satu andalan untuk meningkatkan awareness dan menarik pelanggan baru, dan cara ini terbukti efektif. Tetapi, sudahkah kamu tahu apa saja jenis iklan online dan fungsinya? Jika belum, mari kita bahas satu persatu, supaya kamu tidak salah memilih strategi iklan yang efektif.
Jenis Iklan Online yang Banyak Digunakan
Secara umum, iklan online adalah salah satu cara paling efektif untuk mempromosikan produk atau layanan di era digital ini. Dengan banyaknya platform dan berbagai jenis iklan yang tersedia, penting bagi setiap bisnis untuk memilih jenis iklan yang sesuai dengan target audiens dan tujuan pemasaran mereka.
Agar kamu tidak bingung dan salah pilih, berikut ini adalah pembahasan lengkap mengenai 11 contoh jenis jenis iklan online yang paling sering digunakan, dan bagaimana cara masing-masing jenis iklan ini dapat memberikan hasil yang maksimal.

1. Native Advertising
Pernah dengar jenis iklan online native advertising? Ini adalah bentuk iklan yang dirancang agar terlihat seperti konten editorial atau konten organik di dalam platform tempatnya ditayangkan.
Iklan ini biasanya berfungsi untuk memberikan pengalaman yang lebih alami bagi pengguna, tanpa mengganggu mereka dengan tampilan iklan yang terlalu mencolok. Native ads bisa muncul dalam bentuk artikel, video, atau gambar yang secara visual serupa dengan konten lainnya di platform tersebut.
2. Display Advertising
Selanjutnya, ada jenis Display advertising, yaitu jenis iklan visual yang muncul di berbagai situs web dalam bentuk banner, gambar, atau grafik. Jenis iklan ini sangat bergantung pada visual yang menarik dan desain yang dapat memikat perhatian pengguna.
Umumnya, display ads sering digunakan untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens yang lebih luas, karena iklan ini bisa tampil di berbagai platform dan situs yang memiliki trafik tinggi.
Display ads biasanya berfungsi sebagai pengingat bagi audiens tentang produk atau layanan yang mereka cari. Karena tampilannya yang menonjol dan mudah dikenali, jenis iklan ini cukup efektif untuk membantu kamu memperkenalkan merek kepada audiens baru.
3. Paid Social
Pernahkah kamu melihat iklan yang ada di media sosial? Jika pernah, itulah yang dinamakan paid social. Jadi biasanya, iklan ini ditempatkan di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, LinkedIn, dan TikTok.
Fungsi dari iklan ini adalah membantu konten kamu muncul di halaman pengguna sesuai dengan demografi, minat,perilaku, atau lokasi audiens. Jenis iklan ini sangat cocok untuk kamu yang menginginkan iklan dengan target audiens secara spesifik.
4. Email Marketing
Email selain digunakan sebagai alat pengirim pesan, ternyata bisa digunakan sebagai alat marketing. Salah satunya adalah jenis iklan online email marketing. Cara kerja iklan ini adalah dengan mengirimkan pesan langsung ke inbox pelanggan atau prospek bisnis kamu.
Iklan ini bisa berupa newsletter, penawaran spesial, atau pembaruan produk yang relevan dengan audiens. Email marketing, biasanya sering digunakan sebagai bagian dari strategi retargeting, di mana pesan-pesan dipersonalisasi berdasarkan tindakan yang dilakukan pelanggan di situs web atau aplikasi bisnis.
5. Video Marketing
Contoh jenis jenis iklan online yang lainnya, ada juga video marketing sebagai salah satu jenis iklan yang semakin populer. Video marketing, biasanya digunakan untuk menyampaikan pesan dalam bentuk video kepada pengguna.
Kamu akan melihat jenis iklan ini muncul di platform seperti YouTube, Instagram, Facebook, dan TikTok. Iklan ini juga cukup populer, karena konten video menciptakan pengalaman yang lebih mendalam bagi audiens, mulai dari penjelasan produk, testimoni, hingga cerita merek yang menginspirasi.
6. Mobile Advertising
Saat ini, perangkat mobile masih menjadi perangkat dengan pengguna terbanyak. Karena itulah, muncul mobile advertising sebagai jenis iklan yang dirancang khusus untuk tampil di perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.
Jadi, jika kamu sedang mencari contoh jenis jenis iklan online, jangan lupa untuk mempertimbangkan mobile advertising. Apalagi, pengguna smartphone seringkali terhubung ke internet sepanjang hari. Oleh sebab itu, kesempatan kamu beriklan juga semakin besar.
7. Remarketing atau Retargeting
Remarketing atau retargeting adalah strategi yang digunakan untuk menargetkan audiens yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan bisnis, tetapi belum melakukan konversi. Misalnya, seseorang yang mengunjungi situs web kamu dan melihat produk tertentu tetapi tidak melakukan pembelian.
Melalui remarketing, kamu bisa menampilkan iklan kepada mereka di berbagai platform, mengingatkan mereka tentang produk yang mereka minati dan mendorong mereka untuk kembali dan menyelesaikan transaksi.
8. Contextual Ads
Kemudian, jika kamu ingin beriklan melalui tulisan seperti artikel, maka pilihlah contoh jenis jenis iklan online contextual ads. Umumnya, iklan ini dibuat sesuai dengan konten yang sedang dibaca atau dilihat oleh pengguna dan dibuat soft selling.
Misalnya, jika seseorang membaca artikel tentang perawatan kulit, iklan yang muncul bisa berupa produk kecantikan atau skincare. Itulah sebabnya, jenis iklan ini sangat efektif karena relevansinya dengan topik yang sedang dibaca audiens. Dengan begitu, peluang audiens untuk mengklik iklan menjadi lebih tinggi.
9. Iklan Search Engine Marketing (SEM)
Seperti yang kita tahu, Google menjadi salah satu platform populer untuk beriklan. Jika kamu tertarik untuk melakukan iklan melalui Google, search engine marketing adalah jawabannya.
Apa alasannya? Jadi, bisa dibilang SEM ini memang sebuah iklan yang khusus dibuat untuk platform seperti Google. Iklan ini akan bekerja dengan cara menampilkan sebuah iklan tepat di halaman hasil mesin pencari. Sehingga, iklan ini langsung menuju target audiens yang sedang mencari layanan tersebut.
Meski begitu, kamu juga harus tahu bahwa biaya per klik (CPC) bisa cukup tinggi, terutama jika kamu bersaing untuk kata kunci yang sangat kompetitif. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan riset kata kunci yang mendalam dan mengoptimalkan anggaran iklan untuk hasil yang maksimal.
10. PTC (Paid-to-Click)
Lebih lanjut mengenai contoh jenis jenis iklan online, ada lagi jenis iklan Paid-to-Click (PTC). Iklan ini akan cocok jika memang kamu memiliki budget yang terbatas. Karena, kamu hanya cukup membayar iklan tersebut jika ada orang yang mengklik.
Namun, perlu diperhatikan juga, bahwa jika kamu menggunakan iklan ini, maka kamu juga harus sadar bahwa pengguna yang melakukan klik mungkin tidak sesuai dengan target audiens yang kamu inginkan. Solusinya, pilihlah platform PTC yang tepat, dan jangan lupa untuk memantau hasilnya.
11. Endorsement
Kemudian, contoh jenis jenis iklan online yang tidak kalah menjanjikan dan mungkin sudah sering kamu dengar adalah endorsement. Dalam endorsement, kamu akan bekerjasama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanan kamu.
Setiap influencer memiliki gaya tersendiri dalam melakukan iklan atau promosi. Dari sinilah kamu harus paham dan tahu influencer mana yang kira-kira sesuai dan cocok untuk mempromosikan produk atau layanan yang kamu tawarkan. Kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu, dengan melihat video yang mereka buat.
Demikianlah pembahasan mengenai contoh jenis jenis iklan online yang umum digunakan. Setelah mengetahuinya, apakah kamu tertarik untuk memilih salah satunya? Boleh saja memilih salah satu atau lebih, yang terpenting adalah memilih iklan online sesuai dengan produk, visi, dan target yang kamu inginkan.
Baca juga artikel 12 Cara Mengoptimasi SEO Website Agar Lebih User Friendly.
Ingin produk atau jasa kamu banyak dikenal oleh banyak orang? Atau produk dan jasa kamu laku di pasaran secara luas dan tepat sasaran? Tidak perlu khawatir, InfiniSEO bisa menjadi partner terbaik kamu untuk memilih dan menentukan strategi iklan online yang tepat untuk bisnis kamu. Hubungi infiniSEO sekarang juga untuk tingkatkan visibilitas dan penjualan kamu!